Mahasiswi Poltekkes Kemenkes Makassar Menyandang Juara Pertama di NHVSC 2019

Mahasiswi Poltekkes Kemenkes Makassar Menyandang Juara Pertama di NHVSC 2019

MAKASSAR, INTELLIGENT – Mahasiswi Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Makassar (PKM) berhasil menaklukkan kompetisi National Health Vocationaly Students Competition (NHVSC)  2019 dengan menyandang juara 1 dan nilai tertinggi yang diselenggarakan di Poltekkes  Tasikmalaya.

National Health Vocationaly Students Competition (NHVSC) 2019 adalah kompetisi yang diadakan oleh Poltekkes Tasikmalaya yang berlangsung selama 5 hari di mulai dari tgl 13-17 maret, yang di ikuti dari beberapa poltekkes se- Indonesia. Terdiri dari beberapa tahap kompetisi yaitu, tahap pertama adalah Computer Based Test, tahap kedua Exclusive level Competition, dan yang terakhir Tahap High Level Competition.

Haryuni selaku Juara 1 dari lomba NHVSC mengatakan Motivasinya dalam mengikuti lomba NHVSC 2019 ini untuk mengangkat pamor kampus dan juga ingin membuktikan bahwa mahasiswa vokasi selain harus terampil dalam bidang profesinya harus juga di imbangi dengan keterampilan dari soft skill. Disana ia juga dapat mengenal mahasiswa lain dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia.

“Motivasi saya dalam mengikuti NHVSC 2019 adalah ingin mengangkat pamor kampus kebanggaan yaitu Poltekkes Kemenkes Makassar di tingkat nasional. Saya juga ingin membuktikan bahwa mahasiswa vokasi selain harus terampil dalam bidang profesinya masing-masing, juga harus terampil dalam soft skill lainnya salah satunya kemampuan dalam berbahasa Inggris. Selain itu, NHVSC merupakan Kompetisi dimana saya bisa mengenal dan belajar dengan mahasiswa lain dari berbagai provinsi di Seluruh Indonesia. Dan yang paling utama, tentunya saya ingin membanggakan kedua orang tua saya melalui prestasi yang saya peroleh,”ujarnya saat diwawancara via Whatsapp, Minggu (17/3).

Namun, Keberhasilan seorang mahasiswa tidak lepas dari bimbingan maupun motivasi yang di berikan oleh dosen-dosennya. Salah satu dosen Jurusan Farmasi PKM yaitu, Ida Adhayanti mengatakan bahwa kepintaran tidak akan cukup untuk mencapai suatu tujuan namun harus di imbangi dengan Semangat untuk terus bekerja keras, dapat bekerja sama dalam tim dan terus berinovasi.

“Clever isn’t enough. Artinya banyak orang pintar. Sehingga menjadi orang yang pintar saja tentunya tidak cukup. Kita harus punya semangat untuk terus bekerja keras, dapat bekerja sama dalam tim dan memiliki semangat untuk terus berinovasi.  Memenangkan lomba mungkin menjadi tujuan, tapi yang selalu saya tekankan adalah bagaimana menjalani prosesnya. Bahwa dalam setiap lomba kita dapat belajar menjadi lebih baik. Haryuni akhirnya bisa menang di tingkat nasional karena semangatnya yang tidak putus untuk terus berjuang hingga akhir,” tandasnya.

Reporter: *Kru-Nb-Wrd

Berita ini juga dimuat di persintelligent.com

Desti Kurniawati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *