5 Tips dari PAFI dalam Menyimpan Obat di Rumah dengan Benar
Menyimpan obat dengan benar adalah langkah penting untuk menjaga efektivitas dan keamanan obat-obatan di rumah. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) memberikan beberapa tips utama agar masyarakat bisa menyimpan obat dengan tepat. Pertama, PAFI merekomendasikan untuk selalu memeriksa petunjuk penyimpanan pada kemasan obat. Beberapa obat mungkin memerlukan suhu ruangan, tempat sejuk, atau bahkan lemari es. Menyimpan obat sesuai dengan kondisi yang disarankan dapat membantu mencegah perubahan kualitas atau khasiat obat karena paparan suhu atau kelembaban yang tidak tepat.
Tips kedua adalah untuk selalu menjaga obat dalam kemasan aslinya. Kemasan asli tidak hanya berfungsi untuk melindungi obat, tetapi juga menyediakan informasi penting, seperti nama obat, dosis, cara pemakaian, dan tanggal kedaluwarsa. PAFI menyarankan agar obat tidak dipindahkan ke wadah lain untuk menghindari kebingungan dalam mengenali obat atau kesalahan dalam dosis. Dengan menyimpan obat dalam kemasan asli, keluarga atau anggota rumah tangga lainnya juga dapat dengan mudah menemukan petunjuk penggunaan dan menghindari kesalahan yang mungkin terjadi. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa kunjungi link berikut ini: https://pafikabupatenponorogo.org/
Tips ketiga dari PAFI adalah menjaga obat-obatan agar selalu berada di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak serta hewan peliharaan. Menyimpan obat di tempat yang sulit dijangkau anak-anak, misalnya dalam lemari tertutup atau di rak yang tinggi, sangat penting untuk menghindari risiko konsumsi obat secara tidak sengaja. PAFI juga menyarankan penggunaan wadah khusus dengan kunci pengaman jika diperlukan, terutama untuk obat-obatan yang memiliki efek samping berat atau berpotensi disalahgunakan.
Tip keempat dan kelima menekankan pentingnya memisahkan obat sesuai jenis dan memeriksa tanggal kedaluwarsa secara berkala. Obat-obatan untuk kondisi tertentu, seperti antibiotik, obat pereda nyeri, atau vitamin, sebaiknya dikelompokkan dan disimpan terpisah untuk memudahkan pengambilan dan mencegah kesalahan konsumsi. Selain itu, PAFI menyarankan masyarakat untuk secara rutin memeriksa tanggal kedaluwarsa obat setiap tiga hingga enam bulan sekali. Obat yang sudah kedaluwarsa atau mengalami perubahan warna, bau, atau bentuk sebaiknya tidak digunakan dan dibuang sesuai prosedur pembuangan yang aman. Dengan mengikuti tips penyimpanan dari PAFI, masyarakat dapat memastikan obat di rumah tetap aman dan efektif saat dibutuhkan.